Babinsa Sempor Dampingi Pemasangan Eartag dan Vaksin Sapi

KEBUMEN - Tiga orang anggota Koramil 03/Sempor melaksanakan Pendampingan kegiatan Vaksinasi Hewan Dosis 2, Penyuntikan Vitamin dan Pemasangan Eartag yang dilaksanakan di desa Kalibeji dan desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor Kab. Kebumen, Prov. Jawa Tengah. Sabtu, (03/12/2022).

Kegiatan pemasangan eartag yang dimulai pukul 08.00wib ini dilaksanakan oleh Tim Puskeswan Gombong yang dipimpin drh.Dadang Eko S dan drh. Rifda beserta 4 orang anggota, Sertu Suratin  beserta 2 orang Babinsa Sertu Teguh Raharjo dan Serda Agus Kurniawan.

Baca juga: Desa Citepus, Desa STBM Pertama di Kabupaten Cilacap

Dalam pelaksanaan Pemberian Vaksin ke 2, Pemberian Vitamin serta Pemasangan 
 ini diawali dari desa Kalibeji dengan dibantu Perangkat Desa dengan mendatangi lokasi kandang sapi satu persatu dikarenakan lokasi kandang tidak berbentuk Koloni. Berbeda dengan desa Kalibeji di Desa Bejiruyung Pelaksanaan kegiatan  menyasar satu titik lokasi kandang yang berupa Koloni. 

Usai kegiatan drh. Dadang Eko S selaku yang tertua menyampaiakn banyak terimakasih kepada Pihak babinsa atas pendampingnya sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar. 

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

 "Pemberian Eartag, dan Pemberian Vitamin di desa Kalibeji diperoleh 30ekor sapi dengan demikian mencapai 98% sedangkan di desa Bejiruyung baru diperoleh 10ekor sapi dikarenakan kurangnya ketersediaan Eartag yang dibawa dan segera akan dilakukan kegiatan susulan, saya atas nama Tim mohon maaf kepada warga desa Bejiruyung karena hari ini belum bisa 100%, " tegas Dadang.

Dalam kesempatan tersebut Sertu Suratin menyampaikan, " kegiatan Pemberian Vaksin, Vitamin sangatlah penting untuk kesehatan hewan dan tak kalah pentingnya adalah pemberian Eartag"

Baca juga: Kurniasih Mufidayati Minta Pemerintah Laksanakan Putusan MA Terkait Vaksin Covid-19 Halal

 "Eartag adalah tanda yang dipasang di telinga sapi sebagai tanda pengenal karena di sana bisa dituliskan data-data sapi baik hanya berupa nomor atau di nomor tesebut akan diinput ke dalam sistem komputer dan berisi data-data sapi yang dipasangkan nomor tersebut, "

" Kedepan ada aturan bahwa bagi sapi yang tidak ada Eartagnya tidak bisa masuk ke luar kota bahkan ke pasar hewan, maka dari itu saya menghimbau kepada peternak sapi jangan takut sapinya diberi Eartag ataupun di Vaksin, " imbuh Suratin.

Baca juga: Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak

Redaksi: Pendim 0709/Kebumen